ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Berangkat dari rasa penasaran saya untuk menelusuri asal-usul "kampung arab" di Indonesia, saya mencoba untuk browsing menggunakan GOOLE dan WIKIPEDIA namun saya bersyukur, karena saya mendapatkan informasi lebih dari asal-usul kampung arab, melainkan ; penduduk Arab di Indonesia, nama marga, golongan Arab itu sendiri, dsb. Namun, pertama-tama saya ingin menjelaskan pengertian dari Suku Arab-Indonesia yang saya kutip dari WIKIPEDIA. Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka umumnya tinggal di perkampungan Arab yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda, mereka dianggap sebagai bangsa Timur Asing bersama dengan suku Tionghoa-Indonesia dan suku India-Indonesia. Tapi seperti kaum etnis Tionghoa dan India, tidaklah sedikit kaum Arab-Indonesia yang berjuang membantu kemerdekaan Indonesia.
Berangkat dari rasa penasaran saya untuk menelusuri asal-usul "kampung arab" di Indonesia, saya mencoba untuk browsing menggunakan GOOLE dan WIKIPEDIA namun saya bersyukur, karena saya mendapatkan informasi lebih dari asal-usul kampung arab, melainkan ; penduduk Arab di Indonesia, nama marga, golongan Arab itu sendiri, dsb. Namun, pertama-tama saya ingin menjelaskan pengertian dari Suku Arab-Indonesia yang saya kutip dari WIKIPEDIA. Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka umumnya tinggal di perkampungan Arab yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda, mereka dianggap sebagai bangsa Timur Asing bersama dengan suku Tionghoa-Indonesia dan suku India-Indonesia. Tapi seperti kaum etnis Tionghoa dan India, tidaklah sedikit kaum Arab-Indonesia yang berjuang membantu kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini spesifikasi lebih dari suku Arab-Indonesia di Indonesia, namun saya hanya "copas" alamat link nya, yaitu :
1. SUKU ARAB-INDONESIA
http://id.wikipedia.org/wiki/Arab-Indonesia
2. SUMPAH PEMUDA KETURUNAN ARAB
1. SUKU ARAB-INDONESIA
http://id.wikipedia.org/wiki/Arab-Indonesia
2. SUMPAH PEMUDA KETURUNAN ARAB
3. MARGA ARAB HADRAMAUT
4. KAMPUNG AMPEL, "TIDAK ADA ORANG ARAB DISINI !"
KESIMPULAN
Dari semua data yang saya dapat, garis besarnya adalah
- Mayoritas keturunan bangsa Arab yang ada di Indonesia berasal dari Hadramaut, Yaman. Minoritas dari Timur Tengah atau Afrika Utara lainnya.
- Mereka datang pada masa penjajahan Belanda, datang ke Indonesia sebagai pedagang sekaligus menyebarkan agama islam dengan cara lain yakni dengan perkawinan sehingga memiliki keturunan yang beragama islam sesuai dengan agama bapaknya.
- Kedatangan koloni Arab dari Hadramaut ke Indonesia diperkirakan terjadi dalam 3 gelombang utama, yaitu:
Abad 9-11 Masehi
Abad 12-15 Masehi
Abad 17-19 Masehi - Menurut H. Helmi seorang warga Kampung Arab Ampel. "Orang Arab yang kesini cuma lakinya saja, embah dari embah orang tua saya ibunya adalah orang Indonesia tulen" tuturnya. Jadi, orang Arab menganut garis keturunan secara FatherLand bukan MotherLand, jika kita kembalikan lagi cara penyebaran agama Islam secara perkawinan maka didapatkan bahwa bapak leluhur orang Arab-Indonesia adalah asli YAMAN, TIMUR TENGAH, AFRIKA UTARA, dsb dan para ibu leluhur orang Arab-Indonesia adalah ORANG ASLI INDONESIA. Garis besarnya adalah orang Arab-Indonesia memiliki darah campuran (Blaster) Timur Tengah dan Indonesia.
- Sumpah Pemuda keturunan Arab memiliki 3 butir pernyataan yaitu :
1. Tanah Air Peranakan Arab adalah Indonesia
2. Peranakan Arab harus meninggalkan kehidupan menyendiri (mengisolasi diri)
3. Peranakan Arab memenuhi kewajibannya terhadap tanah air dan bangsa Indonesia. - Perkampungan Arab banyak tersebar di berbagai kota di Indonesia, misalnya Jakarta (Pekojan), Bogor (Empang), Surakarta (Pasar Kliwon), Surabaya (Ampel), Gresik (Gapura), Malang (Jagalan), Cirebon, Mojokerto, dan Yogyakarta (Kauman), Probolinggo (Diponegoro), Bondowoso dan Banjarmasin (Kampung Arab), serta masih banyak lagi yang tersebar di kota-kota lainnya seperti; Palembang, Banda Aceh, Sigli, Medan, Lampung, Makassar, Gorontalo, Ambon, Mataram, Ampenan, Sumbawa, Dompu, Bima, Kupang, dan Papua.
- Keturunan Arab Hadramaut di Indonesia, seperti negara asalnya Yaman, terdiri 2 kelompok besar yaitu kelompok Alawi, dan kelompok Qabili. Di Indonesia, kadang-kadang ada yang membedakan antara kelompok Alawiyyin yang umumnya pengikut organisasi Jami'at Al-Kheir, dengan kelompok Syekh atau Masyaikh yang biasa pula disebut Irsyadi atau pengikut organisasi Al-Irsyad
- YANG DAPAT SAYA SIMPULKAN ADALAH JUNJUNG TINGGI KEBERAGAMAN BUDAYA, SUKU, WARNA KULIT, AGAMA, DSB. JANGAN ADA DISKRIMINASI SOSIAL, KARENA KITA SEMUA ADALAH SAMA, KITA ADALAH MAHKLUK CIPTAAN ALLAH SWT DAN SEBAGAI ANAK KETURUNAN NABI ADAM. JADIKAN KEBERAGAMAN SUKU SEBAGAI SUATU BENTUK KEKUASAAN ALLAH SWT.
TERIMA KASIH MAAF APABILA TERDAPAT KESALAHAN DARI BLOG INI.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.
